Senin, 16 Januari 2012

KAPASITOR


KAPASITOR
Pengertian
       Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa Italia "condensatore", bahasa Perancis condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.
  • Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
Polarized kondensator symbol 3.jpg  Lambang kondensator (mempunyai kutub) pada skema elektronika.
  • Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.
Capacitor symbol.jpg  Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.
Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar. Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor (capacitor) ataupun sebaliknya yang pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf (C).


Kapasitansi
       Satuan dari kapasitansi kondensator adalah Farad (F). Namun Farad adalah satuan yang terlalu besar, sehingga digunakan:
  • Pikofarad (pF) = 1\times10^{-12}\,F
  • Nanofarad (nF) = 1\times10^{-9}\,F
  • Microfarad (\mu\,F) = 1\times10^{-6}\,F
Kapasitansi dari kondensator dapat ditentukan dengan rumus:
C=\epsilon_0\epsilon_r\frac{A}{d}                              C : Kapasitansiε0 : permitivitas hampa
εr : permitivitas relative           A : luas pelat
d :jarak antar pelat/tebal dielektrik
Adapun cara memperbesar kapasitansi kapasitor atau kondensator dengan jalan:
  1. Menyusunnya berlapis-lapis.
  2. Memperluas permukaan variabel.
  3. Memakai bahan dengan daya tembus besar.









Keramik rugi rendah
7
Keramik k tinggi
50.000
Mika perak
6
Kertas
4
Film plastik
2,8
2,4
3,3
2,3
8
25
Elektrolit tantalum
35
Bentuk kapasitor
  1. kapasitor kertas (besar kapasitas 0,1 F)
  2. kapasitor elektrolit (besar kapasitas 105 pF)
  3. kapasitor variabel (besar kapasitas bisa di ubah-ubah dengan nilai kapasitas maksimum 500 pF)




Jenis Kapasitor
          Beberapa jenis kapasitor menurut bahan dielektiknya antara lain
Kegunaan Kapasitor
Kegunaan kapasitor dalam berbagai rangkaian listrik adalah:
  1. mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan, bila tiba-tiba    arus listrik diputuskan dan dinyalakan
  2. menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala elektronik
  3. memilih panjang gelombang pada radio penerima
  4. sebagai filter dalam catu daya (power supply)
  5. Sebagai penghubung (coupling) yang menghubungkan masing-masing bagian dalam suatu rangkaian.
  6. Memisahkan arus bolak-balik dari arus searah.
  7. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian pemancar.
  8. Menghemat daya listrik dalam rangkaian lampu TL.
Simbol Kapasitor
Kapasitor disimbolkan dengan

Proses Kerja Kapasitor 
Kapasitor yang akan digunakan untuk meperbesar pf dipasang paralel dengan rangkaian beban. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat kapasitor penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan ke luar dari kapasitor dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya dengan demikian pada saaat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubah itu kembali normal (tetap) maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron. Pada saat kapasitor mengeluarkan elektron (Ic) berarti sama juga kapasitor menyuplai daya treaktif ke beban. Keran beban bersifat induktif (+) sedangkan daya reaktif bersifat kapasitor (-) akibatnya daya reaktif yang berlaku menjadi kecil. 
Rugi-rugi daya sebelum dipasang kapasitor : 
Rugi daya aktif = I2 R Watt .............(5)
Rugi daya reaktif = I2 x VAR.........(6)
Rugi-rugi daya sesudah dipasang kapasitor :
Rugi daya aktif = (I2 - Ic2) R Watt ...(7)
Rugi daya reaktif = (I2 - Ic2) x VAR (8)



Tegangan Kerja ( working voltage )

 Tegangan kerja adalah tegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Para elektro- mania barangkali pernah mengalami kapasitor yang meledak karena kelebihan tegangan. Misalnya kapasitor 10uF 25V, maka tegangan yang bisa diberikantidak boleh melebihi 25 volt dc. Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DCdan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.
Perawatan Kapasitor
Kapasitor yang digunakan untuk memperbaiki pf supaya tahan lama tentunya harus dirawat secara teratur. Dalam perawatan itu perhatian harus dilakukan pada tempat yang lembab yang tidak terlindungi dari debu dan kotoran. Sebelum melakukan pemeriksaan pastikan bahwa kapasitor tidak terhubung lagi dengan sumber. Kemudian karena kapasitor ini masih mengandung muatan berarti masih ada arus/tegangan listrik maka kapasitor itu harus dihubung singkatkan supaya muatannya hilang. Adapun jenis pemeriksaan yang harus dilakukan meliputi :
  Pemeriksaan kebocoran
  Pemeriksaan kabel dan penyangga kapasitor
  Pemeriksaan isolator

1 komentar:

  1. ░░░░░░░░░████░░░░░░░░░░░░░░░░░
    ░░░░░░░███░██░░░░░░░░░░░░░░░░░
    ░░░░░░░██░░░█░░░░░░░░░░░░░░░░░
    ░░░░░░░██░░░██░░░░░░░░░░░░░░░░
    ░░░░░░░░██░░░███░░░░░░░░░░░░░░
    ... ...░░░░░░░░░██░░░░██░░░░░░░░░░░░░
    ░░░░░░░░░██░░░░░███░░░░░░░░░░░
    ░░░░░░░░░░██░░░░░░██░░░░░░░░░░
    ░░░░░███████░░░░░░░██░░░░░░░░░
    ░░█████░░░░░░░░░░░░░░███░██░░░
    ░██░░░░░████░░░░░░░░░░██████░░
    ░██░░████░░███░░░░░░░░░░░░░██░
    ░██░░░░░░░░███░░░░░░░░░░░░░██░
    ░░██████████░███░░░░░░░░░░░██░
    ░░██░░░░░░░░████░░░░░░░░░░░██░
    ░░███████████░░██░░░░░░░░░░██░
    ░░░░██░░░░░░░████░░░░░██████░░
    ░░░░██████████░██░░░░███░██░░░
    ░░░░░░░██░░░░░████░███░░░░░░░░
    ░░░░░░░█████████████

    BalasHapus